It's Easy To Get Money From The Internet If You Know How..
Disini kami akan membantu anda untuk membuktikannya sendiri.

Silahkan pilih bisnis mana yang anda inginkan (Klik : links under "Online Bisnis")


NEW INFO :
Ingin Menjadi Dealer Pulsa Elektrik ???

  • KLIK DI SINI


  • Contact :
    081314008382
    Click 4 e-Mail

    Saturday, September 02, 2006

    SIKAP ADALAH SEGALANYA

    Attitude is a little thing, but can make big differences. – Sikap adalah suatu hal kecil, tetapi dapat menciptakan perbedaan yang besar.

    Sikap berperan sangat penting terhadap kesuksesan atau kebahagiaan seseorang. Sejumlah ilmuwan dari universitas terkemuka di dunia mengungkapkan bahwa manusia dapat menggali potensinya secara lebih mendalam dan luas dengan sikap yang positif. Berdasarkan hasil penelitian terhadap ribuan orang-orang yang sukses dan terpelajar, berhasil disimpulkan bahwa 85% kesuksesan dari tiap-tiap individu dipengaruhi oleh sikap. Sedangkan kemampuan atau technical expertise hanya berperan pada 15% sisanya.

    Sikap mempunyai peran yang lebih besar di bidang bisnis jasa maupun bisnis pemasaran jaringan. Sikap berperan pada 99%, jauh lebih besar dibandingkan peran keahlian yang hanya 1%. Dapat dikatakan bahwa mencapai sukses di bisnis jasa maupun bisnis pemasaran jaringan sangatlah gampang, selama dilakukan dengan sikap yang positif. Ada sebuah kata-kata bijak yang menyebutkan, "Your attitude not aptitude determine your altitude – Sikap Anda bukanlah bakat atau kecerdasan, tetapi menentukan tingkat kesuksesan Anda."

    Pengaruh Kekuatan Spiritual, Impian dan Antusiasme Terhadap Sikap Seseorang

    Sikap positif dapat terus ditingkatkan, tentu saja memerlukan waktu cukup lama dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor spiritual atau kemampuan untuk bersyukur, aspirasi atau kemampuan menciptakan impian dan kekuatan atau semangat dalam diri manusia itu sendiri sangat mempengaruhi sikap seseorang. Faktor-faktor tersebut memberikan kontrol terhadap sikap seseorang dalam memilih respon terbaik atas kejadian-kejadian yang dialami.

    Kekuatan spiritual berpegaruh terhadap kemampuan seseorang dalam melihat sisi positif dari setiap kejadian. Kekuatan keimanan menjadikan seseorang akan mampu mengartikan semua fenomena hidup ini sebagai pelajaran berharga, yang dapat membangkitkan nilai lebih dalam diri.

    Contohnya saja Helen Keller, meskipun kehilangan fungsi indra pendengaran dan penglihatan sejak usia 19 bulan, ia masih selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Aku berterima kasih kepada Tuhan atas segala cacatku. Karena cacat yang kuderita, aku berhasil menemukan diriku sendiri, pekerjaanku dan Tuhanku," kata sarjana lulusan Harvard University di Amerika itu. Dengan kekuatan keimanan ia dapat melakukan fungsinya sebagai umat manusia secara optimal, yakni sebagai seorang penulis karya sastra dan guru bagi orang-orang buta dan tuli.

    Selain itu, kekuatan spiritual merupakan kontrol yang sangat efisien terhadap sikap seseorang. Sehingga orang itu tetap memiliki tekad yang kuat untuk berusaha dengan cara-cara yang positif tanpa kenal putus asa. Kekuatan spiritual mengarahkan sikap seseorang dan pikirannya kepada hal-hal yang positif, tidak dihantui oleh rasa tidak percaya diri, malas, dan sikap negatif lainnya.

    Sikap juga dipengaruhi impian. Seseorang yang selalu dapat memperbarui impian akan cenderung bersikap berani, rajin, percaya diri atau bersikap lebih positif. Impian yang besar akan menjadikan seseorang berusaha mengadaptasikan sikap mereka menjadi penuh tenggang rasa, jujur, hormat, tegas, insiatif, berjiwa besar dan lain sebagainya. Orang yang mempunyai impian akan selalu dapat mengendalikan sikap dengan pikirannya.

    Oleh sebab itu, letakkan satu standar yang lebih tinggi, sehingga potensi diri kita dapat ditingkatkan. William Faulkner, seorang novelis peraih hadiah nobel, mengatakan, "Impikan dan bidiklah selalu lebih tinggi daripada yang Anda sanggupi. Janganlah hanya bercita- cita lebih baik daripada pendahulu atau sesama Anda. Cobalah menjadi lebih baik daripada diri sendiri." Artinya, kita senantiasa memerlukan impian sebagai kontrol terhadap sikap dan mencapai kemajuan hidup yang berarti.

    Selain impian, ada satu hal yang penting disini yaitu antusiasme. Kata itu berasal dari bahasa Yunani, yaitu en theos artinya God in you – Tuhan bersamamu. Disaat kita sedang bersemangat, pada saat itulah Tuhan senantiasa mendampingi kita. Dengan semangat itulah manusia menciptakan impian yang lebih besar, berusaha memperoleh kemajuan-kemajuan serta mencapai sukses. Elbert Hubbart pun menegaskan, "Nothing great has ever been accomplished without enthusiasm. – Tidak ada satupun kemajuan menakjubkan untuk diraih tanpa antusiasme."

    Semangat dapat terus ditingkatkan dengan mengisi setiap detik waktu kita dengan kebiasaan-kebiasaan yang konstruktif. Kebiasaan-kebiasaan positif itu diantaranya mendengar, membaca, berbicara dan bergaul dengan orang yang positif. Jika seseorang dapat mempertahankan dan meningkatkan semangat hidup dalam dirinya, maka sikapnya menjadi lebih terarah hingga dapat menikmati hal-hal yang benar-benar menakjubkan di dunia ini.

    Sikap yang benar-benar didasari oleh faktor-faktor spiritual, impian dan antusiasme yang kuat pada kenyataannya selalu positif. Sikap positif itu sendiri sangat mempengaruhi seseorang untuk dapat mengekplorasi seluruh potensi diri dan meraih kesuksesan maupun kebahagiaan. Sikap ternyata yang terpenting bagi kemajuan atau kebahagiaan Anda saat ini dan di masa-masa yang akan datang. Oleh sebab itu dikatakan bahwa sikap adalah segala-galanya – Attitude is Everything.

  • INFO DARI SPONSOR
  • POHON KESUKSESAN

    Bila anda ingin segera memanjat pohon itu silahkan
    KLIK DI SINI
    Namun ada baiknya anda simak kisah Seorang profesor sedang mengadakan penelitian terhadap beberapa ekor monyet.

    Monyet A dan monyet B dimasukkan kesebuah ruangan tertutup yang didalamnya diletakkan sebatang tiang, dimana pada puncak tiang itu terdapat setandan pisang.

    Monyet A mulai memanjat tiang itu, pada saat yg bersamaan sang profesor menyiramkan air sehingga terpelesetlah monyet A dan jatuh.

    Monyet A berusaha untuk memanjat lagi, tapi krn licin, kembali dia terjatuh, begitu seterusnya, sehingga monyet A menyerah.

    Kemudian giliran monyet B, melakukan hal yg sama dengan monyet A, berulang kali mencoba dan jatuh, menyerah jugalah monyet B.

    Kemudian, sang profesor memasukkan monyet C kedalam ruangan tersebut.

    Monyet C ingin memanjat tiang tsb, sebelum hal itu terjadi, monyet A dan monyet B dengan semangat menasehati monyet C untuk tidak mengalami hal yang konyol yaitu terpeleset dan jatuh.

    "percuma kamu memanjat tiang itu, kami berdua sudah mencoba berulang kali tetapi selalu gagal"

    Akhirnya monyet C menuruti nasehat kedua monyet itu, dia tidak berusaha mencoba memanjat lebih dahulu.

    Kemudian sang profesor mengeluarkan monyet A dan B, dimasukkannyalah monyet D dan monyet E.

    Monyet D dan monyet E ingin sekali memanjat tiang itu, tetapi monyet C mencoba menasehati mereka untuk tidak sekali-kali memanjatnya kalau tidak ingin terpeleset dan jatuh.

    Monyet D mendengar dan mematuhi nasehat tsb, dia tidak berusaha untuk memanjat.

    Tapi lain halnya dengan monyet E, dia tidak mendengarkan nasehat itu, dia tidak terpengaruh dengan nasehat itu, dia mulai mencoba untuk memanjat.

    "apa salahnya mencoba" pikir monyet E

    Karena sang profesor tidak memberi air lagi pada tiang itu, monyet E akhirnya dapat mencapai puncak dan mendapatkan pisang.

    Apa moral cerita ini?

    Ada beberapa karakter yang dapat kita jumpai.

    Monyet A dan monyet B:

    Ibaratnya adalah orang yang mempunyai karakter dengan mudahnya menyerah kalah dan dengan mudahnya mempengaruhi orang lain untuk tidak berusaha, menanamkan input-2 negatif kepada orang lain.

    Padahal : 99% kita-2 yang merasa gagal sebetulnya belum tentu gagal hanya saja kita cepat menyerah.

    Sangat disayangkan bahwa dunia ini sebenarnya dipenuhi oleh orang-2 hebat yang potensial tetapi terlalu cepat menyerah.

    Banyak dari kita yang keburu sudah mati sebelum mencoba menggali seluruh potensi yang ada pada diri kita.

    Monyet C dan monyet D :

    Ibaratnya adalah orang yang mempunyai karakter mudah sekali percaya dengan input-2 negatif yang dia terima, tanpa mau bersudah-susah untuk meraih kesuksesan, orang-2 yang takut gagal, padahal belum mencoba.

    Kita cenderung mengikuti falsafah Jan Spoelman "Kalau ragu, lebih baik tidak usah dilakukan"

    Jika kita tidak pernah mencoba, kita sudah pasti tidak akan pernah berhasil.

    Kita berjuang bukan dengan kepandaian, tetapi dengan kegigihan.

    Monyet E:

    Ibaratnya adalah orang yang mempunyai karakter tidak mudah terpengaruh dengan input-2 negatif, orang yang selalu berjuang untuk mendapatkan kesuksesan, berani mencoba, tidak takut gagal Tidak ada seorangpun didunia ini yang tidak pernah mengalami kegagalan.

    Orang yang sukses selalu bangkit kembali meskipun sudah jatuh.

    Kalau kita ingin berhasil, kita harus berani mengambil RESIKO.
    Mari Kita Coba Memanjat Pohon Kesuksesan Kita

    BERANI MENCOBA

    Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya.

    "Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?" "Ha?," kata jam terperanjat, "Mana sanggup saya?"

    "Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?"

    "Delapan puluh ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?" jawab jam penuh keraguan.

    "Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?"

    "Dalam satu jam harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu" tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya

    Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam,

    "Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?"

    "Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!" kata jam dengan penuh antusias.

    Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik.

    Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti.

    Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31,104,000 kali

    Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita teryata mampu. Bahkan yang semula kita anggap impossible untuk dilakukan sekalipun. Jangan berkata "tidak" sebelum Anda pernah mencobanya

    ENTAH APAKAH ANDA BERPIKIR, ANDA BISA ATAU TIDAK BISA, ANDA BENAR

    Di British Columbia, dibangun sebuah penjara baru untuk menggantikan penjara Fort Alcan lama yang sudah digunakan untuk menampung para narapidana selama ratusan tahun. Setelah para napi dipindahkan ke tempat tinggal mereka yang baru, mereka menjadi bagian dari pasukan pekerja untuk mencopoti kayu, alat-alat listrik, dan pipa yang masih dapat digunakan dari penjara lama. Di bawah pengawasan para penjaga, napi-napi itu mulai melucuti dinding-dinding penjara lama.

    Saat mereka melakukannya, mereka terperanjat oleh apa yang mereka temukan. Walaupun gembok-gembok besar mengunci pintu-pintu logam, dan batangan-batangan baja dua inci menutupi jendela sel-sel, dinding-dinding penjara itu sebenarnya terbuat dari kertas dan tanah liat, dicat sedemikian rupa sehingga menyerupai besi! Jika ada dari para narapidana yang memukul atau menendang dinding itu dengan keras, mereka dengan mudah dapat membuat lubang di situ, dan melarikan diri. Selama bertahun-tahun, bagaimanapun juga, mereka tinggal berjubel dalam sel-sel terkunci mereka, menganggap bahwa melarikan diri adalah sesuatu yang mustahil.

    Tak seorang pun pernah MENCOBA melarikan diri, karena mereka BERPIKIR itu mustahil.

    Saat ini, banyak orang merupakan tawanan rasa takut. Mereka tak pernah berusaha mengejar impian-impian mereka karena berpikir bahwa itu merupakan sesuatu yang mustahil. Bagaimana Anda tahu bahwa Anda tak dapat berhasil bila Anda tidak mencoba?